PENDAKIAN GUNUNG CARSTENSZ PYRAMID, TRIP HELIKOPTER
Sebagai salah satu dari The 7 Summits, Carstensz Pyramid adalah puncak bergengsi yang merupakan tujuan banyak pendaki dunia karena merupakan pencapaian luar biasa bagi mereka. Puncak antiklin setinggi 4884 meter muncul dari dasar lautan jutaan tahun silam akibat tabrakan lempengan Pasifik dan Hindia-Australia. Menjadi titik tertinggi Indonesia-Oceania di deretan pegunungan Sudirman, berselimut salju tropis yang terletak di pedalaman belantara tropis pulau Papua, pulau terbesar kedua di dunia. Puncak lainnya juga bagian dari Taman Nasional Lorentz dengan tutupan es yaitu Puncak Jaya (4.864 m), Puncak Sumantri (4.872 m) dan Puncak Carstensz Timur (4.813). Hanya sebagian kecil area es dari ratusan kilometer bentangan panjang Pegunungan Tengah kapur tua yang membelah pulau.
Program Serupa
Jan Carstensz seorang pelaut Belanda, mencatatnya secara khusus saat sedang berlayar di perairan selatan pulau Papua. Menjadi bahan tertawaan ketika dia melaporkan catatan tersebut ke negerinya mengenai penglihatan pertama kali wilayah bersalju di pegunungan khatulistiwa. Bagaimanapun juga, beberapa ratus tahun kemudian bukti gletser tropis memang ditemukan di dua wilayah lain dekat ekuator, yaitu Afrika di Kilimanjaro dan pegunungan Andes-Peru. Sayangnya ketiga gletser tropis dunia yang tersisa, belakangan ini perlahan mulai menyusut karena pemanasan global, dan diperkirakan akan lenyap dalam beberapa dekade mendatang.
Helikopter adalah alternatif paling cepat untuk menuju basecamp di wilayah Carstensz, memangkas perjalanan panjang sekitar 50 kilometer di kerapatan hutan tropis Papua. Tentu saja aklimatisasi menjadi keharusan dan sangat penting disini, karena anda akan terbang langsung menuju basecamp di ketinggian lebih dari 4000 m dari kota Timika yang berada hanya 300 meter dari permukaan laut. Mendaki Carstensz Pyramid sedikit teknikal, dinding setinggi 600 meter menjadi bagian akhir dari perjalanan ini, secara khusus membutuhkan keterampilan dasar panjat tebing menggunakan tali untuk menggapai titik tertingginya sebelum kembali turun ke basecamp.
​
ITINERARY
​
​
HARI 1 / JAKARTA – TIMIKA
​
Penerbangan ke Timika dijadwalkan tengah malam nanti. Timika adalah kota di pesisir Papua yang berkembang karena aktifitas pertambangan. Kota ini banyak didatangi para pekerja asing luar negeri, jadi beberapa keperluan logistik masih mudah diperoleh walaupun dengan harga lebih mahal. Tiba di Timika pagi hari sekali, kita akan langsung menuju hotel, tidak banyak pilihan lokasi untuk berjalan-jalan ataupun tempat makan disini.
​
HARI 2 / TIMIKA – BASECAMP LEMBAH KUNING DENGAN HELIKOPTER
​
Bersiaplah bangun dan mengemas perlengkapan anda lebih awal, karena penerbangan disini sangat bergantung cuaca, maka biasa dijadwalkan pagi hari sekali. Kadangkala helikopter sewaan juga tertunda atau bahkan batal, beberapa trip akhirnya juga harus memilih jalan melalui darat menembus hutan, karena itulah cara lain untuk sampai ke wilayah Carstensz. Jika cukup beruntung terbang hari itu, dari jendela helikopter kita akan disuguhi pemandangan belantara pegunungan terbelah oleh aliran sungai diantara lembahan yang dalam.
Kita sudah memasuki wilayah pegunungan Sudirman bagian utara dibawah dinding-dinding kelabu berbatuan terjal. Setelah mendarat, pemandangan Puncak carstensz Pyramid tampak sangat megah didepan kemah.
​
HARI 3/ ISTIRAHAT DAN AKLIMATISASI DI BASECAMP
​
Kita telah berada di wilayah inti pegunungan tengah, basecamp yang dikelilingi oleh dinding-dinding batu, tinggal selangkah lagi menuju puncak tertinggi Indonesia. Istirahat dan aklimatisasi adalah pilihan yang bagus untuk persiapan pemanjatan dinihari nanti. Perjalanan akan melalui medan cukup berat, memanjat terjal di bebatuan tajam dan merangkak dengan bantuan tangan di kemiringan tebing.
​
HARI 4/ MENDAKI PUNCAK CARSTENSZ PYRAMID
​
Tengah malam kita sudah harus bangun, sarapan, dan menyiapkan peralatan karena dinihari sudah harus mulai bergerak naik. Setelah siap, berjalan sekitar 500 meter menuju kaki dinding Carstensz, lalu mulai merayapi dinding menggunakan tali yang sudah terpasang. Menguasai teknik ascending dengan jumar sangat diperlukan pada bagian ini sampai pada bagian atas puncak punggungan atau summit ridge.
Lanjut meniti punggungan tipis hingga tiba di penyebrangan Tyrolean, celah dalam selebar kurang lebih 30 meter, saat ini sudah dipasang titian Burma bridge yang memicu adrenalin. Selepas itu, masih ada beberapa bagian celah lain yang perlu waspada saat melewatinya. Lanjutkan menyusuri sisa punggungan hingga tiba pada bagian akhir langkah panjang ini diatas awan, berdiri di puncak tertinggi Oceania, Carstensz Pyramid. Sejenak berfoto untuk mengambil dokumentasi, kita harus kembali sebelum siang hari karena normalnya cuaca akan berubah, kabut mulai naik saat turun ke Basecamp.
​
HARI 5/ HARI CADANGAN
​
Hari cadangan untuk antisipasi segala kemungkinan
HARI 6/ BASECAMP LEMBAH KUNING – TIMIKA DENGAN HELIKOPTER
​
Penerbangan turun kembali ke Timika dengan helikopter, atau pilihan lain anda bisa menambah tantangan untuk turun. Berjalan 4-5 hari atau sekitar 50 km didalam hutan lebat dari basecamp ke desa adat Suanggama, lalu dilanjutkan terbang langsung dari Sugapa ke Timika. Kami dapat mengatur pilihan itu sesuai permintaan anda.
HARI 7/ TIMIKA – JAKARTA
​
Penerbangan pulang pagi dari Timika ke Bali.
TERMASUK
​​
-
Penerbangan Jakarta - Timika (pulang pergi)
-
Sewa helikopter dari Timika ke Basecamp Lembah Kuning (pulang pergi)
-
Guide dan asisten guide (bahasa inggris)
-
Akomodasi (kamar twin sharing)
-
Kendaraan sewa dan transportasi lain selama trip (private)
-
Perizinan dan tiket masuk
-
Sarapan pagi di penginapan (B), Makanan di gunung (B,L,D) dan air mineral
-
Peralatan kelompok
-
16 kg berat total barang bawaan pribadi
-
Layanan konsultasi program sebelum keberangkatan
TIDAK TERMASUK
​​​
-
Makan Siang (L) dan Makan Malam (D) (selain yang disebutkan)
-
Tambahan sewa/standby helikopter terbang dari tempat lain ke Timika (apabila ada), atau RTB/Return to Base (apabila cuaca buruk)
-
Asuransi
-
Dokumentasi (kecuali ada permintaan)
-
Pengeluaran pribadi (laundry, telepon, makanan dan minuman ringan, dll)
-
Peralatan dan perlengkapan pribadi
-
Biaya medis dan evakuasi
-
Biaya kelebihan bagasi
-
Pembatalan tiket, perubahan jadwal, dll
-
Tips untuk Guide, Asisten atau Sopir
-
Tambahan hari, tur dan program
-
Program latihan dan perjalanan sebelum keberangkatan
​
INFORMASI TAMBAHAN
​
Ketidakpastian keadaan di Papua akibat sulitnya akses dan transportasi, minimnya fasilitas dan kondisi sosial masyarakat umumnya yang belum sepenuhnya sadar pariwisata harus dipahami oleh tamu. Misalnya saat kita tidak beruntung, dihalangi oleh rombongan masyarakat desa yang meminta sejumlah uang. Banyak hal sulit diprediksi disini, tapi kami memiliki pengalaman dan selalu berusaha yang terbaik mengantisipasi dan menyelesaikan masalah ini. Memberikan tamu pelayanan dan solusi kepada tim menghadapi ini, agar berhasil menuntaskan perjalanan dengan aman dan nyaman. Sebaiknya juga anda mempersiapkan waktu dan tiket penerbangan pulang yang fleksibel untuk berjaga-jaga.
7
hari
IDR65.000.000/org*
*untuk grup 9 orang
STARTING POINT
Jakarta
ENDING POINT
Jakarta
HIGHLIGHTS
-
Timika
-
Lembah Kuning
-
7 Summits
-
7 Summits Indonesia
-
Tertinggi di Indonesia
JADWAL BERIKUTNYA
-
Mar 2019
-
Okt 2019
-
by request